Budaya

Warga Puji Mahavihara Sejahtera Maitreya Buddhist Centre Saat Perayaan Cap Go Meh

Nisita.Info — Warna warni lampion menghiasi gerbang pintu masuk Mahavihara Sejahtera Maitreya Jalan D. I Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, pada Minggu (9/2/2025)

Seribu buah lampion terpasang sebagai dekorasi dalam memeriahkan perayaan tradisi Cap Go Meh  di Mahavihara Sejahtera Maitreya di tahun ulat kayu.

Ketua Mahavihara  Sejahtera Maitreya Buddhist Centre Kaltim, Pandita Hendri Suwito,  menjelaskan perayaan Cap Go Meh  bertema Indonesia Harmonis Satu Keluarga diselenggarakan di Buddhist Centre Kaltim menjadi istimewa. Perayaan serupa terakhir diselenggarakan sebelum pandemi Covid 19 melonjak beberapa tahun lalu.

Aneka lampion terang menyinari halaman dalam tergantung di area Buddhist Centre, baik di sisi kanan, kiri, depan dan belakang serta di atas Fortunate Coffee. Khusus di halaman depan ada booth untuk pengunjung berfoto bentuk gapura negeri China.

Danrem 091/ ASN,  Brigjen TNI Anggara Sitompul, Dandim 0901/ Samarinda, Koolonel Inf Yusub Dody Sandra, Kepala Plt Kesbangpil Samarinda Muhammad Arif Surochman hadir menyaksikan Cap Go Meh Art&Culture Festival, dan persiapan Guang Dong Lion Dance.

Pengunjung memadati halaman kawasan Maha Sejahtera Maitreya Buddhist Centre Jalan D. I Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Kaltim.

Sejak 7-9 Februari Cap Go Meh Art & Culture Festival bertema Indonesia Harmonis Satu Keluarga menampilkan Bazaar kuliner, aneka pertunjukan seni, dan peragaan busana khas tionghoa tema Imlek.

Warga Loa Bakung bernama indah mengatakan tidak perlu jauh pergi keluar negeri untuk melihat perayaan Cap Go Meh karena di Samarinda pun warga Tionghoa merayakannya dengan meriah.

“Disini kita bisa wisata religi. Kami terima kasih buat orang maupun pengurus yang membuat sedemikian cantik terpelihara membangun Mahavihara Sejahtera Maitreya Buddhist Centre dan memelihara Mahavihara,” ujar Indah.(Ven)

 

Related Posts

1 of 5