Nisita.Info — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda melakukan kerjasama dengan para ulama dalam penguatan pencegahan kejahatan narkotika.
Kepala BNN Kota Samarinda, Kombes Pol. Belny Warlansyah, melakukan audiensi ke sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda di Jalan Juanda Samarinda, pada Selasa (4/3/ 2025).
Dalam kesempatan tersebut Belny menyampaikan kunjungan ke MUI Kota Samarinda bertujuan selain bersilaturahmi juga mempererat kerjasama dan berkolaborasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“BNN dibentuk karena musuh manusia yang namanya narkotika ini semakin komplek permasalahannya, semakin kuat jaringan-jaringannya. Pemerintah juga harus semakin meningkatkan kwalitas dan kwantitas untuk upaya memberantasnya, antara lain penguatan melalui majelis Ulama,” ucap Belny Warlansyah didampingi Tim Rehabilitasi dan P2M beserta staf lainya.
BNN Kota Samarinda, lanjut Belny, terus gencar memberantas peredaran narkoba di wilayahnya, khususnya di dua lokasi yang menjadi perhatian utama, yaitu Kampung Tenun Samarinda Seberang dan Jalan Pelita.
Belny menekankan peran masyarakat, tokoh masyarakat dan ulama sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba.
”Kami mengajak Majelis Ulama Kota Samarinda yang merupakan kumpulan ulama, cendikiawan untuk bersama-sama memerangi narkoba. Laporkan jika ada informasi terkait peredaran narkoba,” imbaunya.
Sementara itu Ketua MUI Kota Samarinda KH Muhammad Mundzir mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung upaya yang dilakukan BNN untuk memberantas Narkoba.
“MUI Samarinda dalam perannya memberantas narkoba dengan kerjasama dengan Lapas Narkotika. Kami tiap minggu mengisi pengajian ke lapas tersebut dengan materi fiqih dan tauhid dan untuk kedepannya kami siap bekerja sama dengan BNN untuk sama-sama memberantas narkoba,” tegas Mundzir.(mn/*)