Nisita.info — Konsep wisata edukasi yang berbasis pada pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) serta peningkatan kesadaran lingkungan terus digalakkan.
Sebagai gerbong ekonomi masa depan, sektor pariwisata, khususnya wisata edukasi kini sedang dirintis oleh Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Inisiatif ini digagas langsung oleh Kepala Desa Bukit Pariaman, Sugeng Riyadi. Menurutnya, upaya ini untuk membangkitkan potensi desa dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
“Kalau untuk di Desa Bukit Pariaman, kami memang dari awal bercita-cita punya keinginan agar desa ini bisa menciptakan wisata edukasi yang memberdayakan masyarakat kecil, terutama untuk menumbuhkan UMKM,” ujarnya, pada Jumat (2/5/2025).
Wisata edukasi yang dikembangkan misalnya saja adanya kawasan outbond bernuansa edukatif sebagai contoh nyata potensi wisata lokal. Apalagi bernuansa lingkungan sehingga pengunjung, khususnya anak-anak dapat belajar dan berekreasi secara bersamaan.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan Sugeng menjelaskan sarana dan prasarana akan dibangun secara bertahap yang melibatkan masyarakat dan pelaku UMKM di seluruh pelosok desa.
Saat ini, pengembangan kawasan tersebut masih berproses dan dirancang agar dapat memberikan pengalaman wisata yang bermanfaat, sekaligus menjadi sarana belajar tentang pentingnya lingkungan hidup.
“Kami ingin menunjukkan bahwa lingkungan sekitar bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai, tidak hanya dibiarkan begitu saja. Harapannya ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan mengelola lingkungan demi manfaat bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sugeng menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen menyosialisasikan gagasan wisata edukasi ini kepada masyarakat Bukit Pariaman dan khalayak umum.
“Kami mengajak warga agar memiliki semangat tumbuh dan berkembang, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan potensi lingkungan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kukar)
