Nisita.Info — Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdamkarmatan Kukar), Fida Hurasani, menegaskan terus berupaya memperkuat sumber daya manusia dan fasilitas di pos pemadam kebakaran yang tersebar di kecamatan.
“Saat ini, jumlah armada pemadam di Kukar masih belum mencukupi untuk mengoptimalkan layanan di seluruh wilayah. Kami memiliki 9 unit, di Pos Patimura ada 2, dan setiap kecamatan masing-masing memiliki satu unit. Namun, jumlah ini masih belum ideal untuk menjangkau seluruh wilayah,” ujarnya pada Kamis (6/3/2025).
Dijelaskannya, Disdamkarmatan Kukar memiliki pos pemadam di 18 kecamatan, sementara targetnya adalah 20 kecamatan. Namun, masalah utama bukan hanya jumlah pos, tetapi juga keterbatasan SDM dan anggaran.
Misalnya saja di Kecamatan Muara Wis dan Kota Bangun Darat belum memiliki pos. Selain itu, tantangan terbesar adalah bagaimana kami bisa merekrut dan menggaji personel yang bertugas di setiap pos. Keterbatasan anggaran menjadi faktor penghambat.
Untuk mengatasi kendala ini, ia berharap keterlibatan relawan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan pemadam kebakaran di setiap daerah.
“Jika masyarakat siap menjadi relawan, itu sangat membantu. Mereka tidak perlu memikirkan gaji, yang penting mereka memiliki semangat untuk membantu. Kami akan mendukung dengan peralatan yang tersedia,” jelasnya.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa di beberapa daerah, dukungan masyarakat terhadap pos pemadam masih kurang. Di Kembang Janggut, pos dan unit pemadam sudah tersedia, tetapi aki kendaraan sudah dua kali hilang. Ini menunjukkan bahwa belum semua daerah memiliki kesiapan dalam menerima kehadiran pos pemadam.
“Saya lebih bersyukur jika SDM-nya ada, meskipun alatnya belum tersedia. Saya siap berjuang mencarikan alatnya. Banyak desa yang siap berkontribusi tanpa memikirkan fasilitas, dan kami akan berusaha untuk memenuhinya,” ujarnya.(adv/diskominfo-kukar).
