Nisita.Info — Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) memastikan akan menghidupkan kembali kemeriahan masyarakat untuk menikmati obyek wisata Pulau kumala.
Pulau Kumala yang menjadi obyek wisata unggulan Kota Tenggarong beberapa dekade lalu saat masa kejayaan era Bupati Kukar almarhum Syaukani H Rais tahun 2000-an.
Dalam perjalanan waktu Pulau Kumala yang dikelola Pemkab Kukar mengalami pasang surut kejayaan. Tidak adanya update permainan dan wahana di Pulau Kumala, juga menjadi faktor menurunnya jumlah kunjungan hingga pulau indah ini terbengkalai.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara, Arianto saat meninjau obyek wisata andalan masyarakat Kukar didampingi Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Muhammad Ridha Fatrianta, pada Selasa (15/4/2025).
“Dispar Kukar tetap bertanggungjawab menjaga keberlangsungan destinasi Pulau Kumala, memang belum 100 persen tapi masih berproses, banyak sarana yang masih diperbaiki,” jelasnya.
Menurutnya, Pulau Kumala masih menjadi daya tarik wisata jika melakukan pembaruan pengelolaan. Pulau Kumala memerlukan pendanaan, pengelolaan manajemen profesional hingga pembaruan wahana wisata.
“Pulau Kumala sangat luas, sudah banyak sarana yang diperlengkapi, tahun depan sudah layak dikunjungi untuk masyarakat Kukar dan sekitarnya,” ujar Arianto.

Sementara itu, warga bernama Jamli Udam berharap agar destinasi wisata di Kukar khususnya Pulau Kumala tidak kalah menariknya dengan daerah lain.
“Obyek wisata Pulau Kumala, namun juga patut diperhitungkan dan dikembangkan seperti danau-danau, wisata sejarah dan masih banyak lagi yang harus diperbarui,” ujarnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan warga bernama Toni Supriadi memberikan pendapatnya agar Pulau Kumala pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga sehingga lebih profesional dalam mengelola manajemen.
“Dengan perizinan yang tidak dipersulit jika ada investor yang ingin mengelola Pulau Kumala. Sehingga, obyek wisata dapat menjadi kebanggaan selain tambang batu bara,” ujarnya.(adv/diskominfo-kukar/yull).