Nisita.Info — Keterbatasan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok di Kelurahan Loa Ipuh yang terus menurun, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar) mengambil langkah cepat dengan merencanakan TPA baru di Kecamatan Tenggarong.
Kapasistas TPA Bekotok ini diperkirakan tidak akan dapat menampung sampah lagi pada 10 tahun mendatang, sehingga Pemkab Kukar perlu mengantisipasi pengadaan lokasi TPA sampah baru.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengungkapkan pihaknya masih dalam tahap verifikasi lokasi untuk pembangunan TPA baru. Beberapa opsi tengah dikaji, namun belum ada keputusan final mengenai lokasi yang akan dipilih.
“Kami sedang mengkaji beberapa lokasi potensial, salah satunya di Desa Jonggon atau Bensamar. Namun, lahan di Jonggon masih milik Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanak), jadi perlu koordinasi lebih lanjut,” jelasnya, pada Sabtu (15/3/2025).
Dijelaskannya, saat ini, TPA Bekotok menampung sampah dari tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang, dengan volume mencapai 25 ton per hari.
Dengan kondisi tersebut, DLHK Kukar juga mengkaji strategi perpanjangan masa pakai TPA Bekotok agar tetap bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Ia menegaskan bahwa pembangunan TPA baru menjadi kebutuhan mendesak agar pengelolaan sampah di Tenggarong dan sekitarnya tetap berjalan lancar.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses perencanaan dan pembangunan TPA baru ini bisa berjalan sesuai rencana. Kami coba optimalkan kembali pengelolaan TPA Bekotok sambil menyiapkan pembangunan TPA baru,” ujar Slamet.(adv/diskominfo-kukar)
