Nisita.info – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (DPMD Kukar) mengharapkan agar desa-desa di Kukar serius menangani sektor pertanian. Pertanian dalam arti luas tidak saja pertanian tanaman pangan tetapi juga sektor perikanan, kehutanan, hortikultura dan perkebunan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto mengatakan, sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian daerah dan menjadikan Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lumbung pangan nasional.
“Kita mendorong pemerintah desa untuk bisa bersinergi dengan petani. Karena pemerintah daerah juga ingin mewujudkan Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim,” ujarnya pada Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pentingnya penguatan sektor pertanian dengan dukungan dari pemerintah desa melalui alokasi anggaran. Tujuannya guna mewujudkan sektor pertanian yang lebih meningkat dan efisien.
Ia menyatakan bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) dapat digunakan untuk mendukung pembangunan pertanian. “Harus ada anggaran dari desa yang bisa disupport untuk pertanian, biaya sektor pertanian bisa diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD),” sebutnya.
Selain itu, Arianto juga menyoroti peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam mendukung ketahanan pangan. Pemerintah desa diminta memberikan penyertaan modal kepada Bumdes hingga 20 persen dari ADD, dengan catatan Bumdes tersebut dalam kondisi sehat secara finansial.
Dia berharap dengan adanya penguatan sektor pertanian, perekonomian masyarakat dapat berkembang lebih baik dan ketahanan pangan dapat tercapai.
“Dengan melibatkan Bumdes, kami berharap, sektor pertanian di desa semakin maju dan berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, khususnya perekonomian ekonomi petani sektor pertanian dalam arti luas,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar/*)