Nisita.Info — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyiapkan stok beras sebanyak 30 ton pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung pada 11 dan 12 Maret 2025.
Asisten II Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani, mengatakan rapat koordinasi telah dilakukan untuk meminta dukungan dari vendor, distributor, dan toko-toko untuk berpartisipasi pada kegiatan ini.
“Kami ingin menambah jumlah peserta, jadi tidak hanya yang sebelumnya berpartisipasi, tetapi juga pihak lain yang mungkin ingin bergabung,” ujarnya pada Senin (10/3/2025).
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau selama bulan Ramadan 1446 H.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, memastikan jika stok pangan, terutama beras, dalam kondisi aman dan siap.
“Stok kita, berdasarkan data, aman. Tapi meskipun aman, kita tetap bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan di pasar,” katanya.
Bulog akan menyiapkan sekitar 30 ton beras dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Selain itu, bahan pokok lain seperti minyak goreng, tepung, dan kacang-kacangan juga akan disediakan dengan harga lebih rendah.
“Mudah-mudahan besok pada tanggal 11 dan 12 Maret, kegiatan ini bisa membantu meredam inflasi, terutama pada komoditas seperti cabai rawit dan bawang merah yang harganya cenderung naik menjelang Ramadan,” harap Sutikno.
Dari hasil koordinasi dengan asosiasi pedagang, diperkirakan harga daging ayam dan telur juga akan lebih rendah dibandingkan harga pasar saat ini.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Sutikno berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi di Kutai Kartanegara selama bulan Ramadan tahun 2025 ini.(adv/diskominfo-kukar)