Nisita.Info — Kecamatan Loa Janan terus mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bencana ancaman longsor. Kawasan rentan mengalami pergerakan terutama di kawasan perbukitan dan sekitar aliran Sungai Mahakam.
Camat Loa Janan Hery Rusnadi menjelaskan sebagai langkah antisipasi, pemerintah kecamatan telah meminta kepala desa untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi kepada warga terkait langkah-langkah mitigasi. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD, terus dilakukan guna menyiapkan skema evakuasi jika situasi memburuk.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama jika melihat adanya retakan pada tanah atau tanda-tanda longsor lainnya,” ujarnya pada Kamis (3/5/2025).
Hery juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur mitigasi, seperti sistem drainase dan tanggul, agar dampak bencana dapat diminimalisir.
“Pemerintah daerah perlu segera mempercepat pembangunan infrastruktur pengaman guna mengurangi risiko bencana di masa mendatang,” ujarnya
Pemerintah Kecamatan Loa Janan jelas Hery Rusnadi Tengah mempertimbangkan opsi relokasi bagi warga terdampak longsor di Desa Batuah. Namun, upaya keputusan pemindahan warga tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa, melainkan harus melalui kajian komprehensif.
Hery menjelaskan sebelum menetapkan relokasi, diperlukan analisis mendalam dari dinas terkait guna memastikan kesiapan wilayah tujuan. Pemerintah kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada warga agar lebih waspada terhadap potensi bencana.
“Langkah ini diambil agar keputusan yang dihasilkan tidak hanya mengatasi dampak, tetapi juga memberikan solusi terbaik bagi keberlanjutan hidup warga,” ucap Hery.(adv/diskominfo-kukar).
