Nisita.Info — Pemerintah Kecamatan Sangasanga terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata berbasis wisata sejarah dengan konsep digital melalui program “Wisata Kota Juang”.
Camat Sangasanga, Dachri mengatakan program ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah perjuangan di Sangasanga kepada masyarakat luas dengan cara yang lebih modern.
“Salah satu inovasi yang kami terapkan adalah pemasangan barcode informasi di sejumlah situs bersejarah. Pengunjung cukup memindai barcode untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sejarah tempat tersebut,” ujarnya pada Jumat (21/3/2025).
Program ini telah diterapkan di lima situs sejarah utama dan akan terus dikembangkan dengan dukungan Dinas Pariwisata Kukar. Pemerintah kecamatan berharap seluruh situs sejarah di Sangasanga dapat terdokumentasi secara digital agar lebih mudah diakses masyarakat dan wisatawan.
Selain informasi digital, infrastruktur wisata juga menjadi fokus utama. Dachri menekankan bahwa fasilitas pendukung, seperti akses jalan dan tempat parkir, harus diperbaiki agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung. “Jika fasilitas memadai, wisatawan akan lebih tertarik datang dan menikmati wisata sejarah ini,” ujarnya.
Dengan konsep wisata berbasis edukasi, Kecamatan Sangasanga berharap dapat menarik minat wisatawan, khususnya kalangan pelajar dan akademisi, untuk mempelajari lebih dalam sejarah perjuangan di daerah tersebut.
“Kami ingin menjadikan wisata sejarah sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih mengenal sejarah bangsanya,” tutup Dachri. (adv/diskominfo-kukar)
