Nisita.info – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengukuhkan komitmennya terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui pelantikan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kukar 2025. Bupati Aulia Rahman Basri melantik langsung Hj. Maria Ester sebagai Ketua Pokja, menugaskannya untuk menjadi jembatan antara orang tua, anak, dan sekolah demi meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menekankan pentingnya peran Bunda PAUD dalam memastikan anak-anak memiliki fondasi yang kuat dan berkarakter. Ia berharap Pokja yang baru dilantik dapat melakukan advokasi dan sosialisasi program PAUD di seluruh wilayah, serta membantu mengatasi tantangan seperti putus sekolah.
“Kami sangat berharap Bunda PAUD dan Pokjanya bisa melakukan proses advokasi dan sosialisasi agar anak-anak memiliki pondasi yang kuat dan berkarakter,” ujar Bupati Aulia.
Program ini merupakan bagian dari visi Pemkab Kukar untuk mewujudkan Wajib Belajar 13 Tahun, di mana PAUD menjadi fondasi penting sebelum anak-anak menempuh jenjang pendidikan dasar. Dengan dilantiknya Pokja ini, Pemkab Kukar menunjukkan keseriusannya dalam memastikan setiap anak di daerah mendapatkan hak pendidikannya secara maksimal.
Menghadapi tantangan di era kecerdasan buatan (AI), Bupati berpesan agar Bunda PAUD fokus membangun pondasi yang kuat dan berkarakter pada anak-anak. Menurutnya, hal ini lebih krusial daripada sekadar menguasai teknologi.
“Kami harap Bunda PAUD dan Pokjanya bisa melakukan proses advokasi dan sosialisasi agar anak-anak memiliki pondasi yang kuat dan berkarakter. Misalnya, dengan gerakan 0-6 tahun tanpa gadget,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kukar yang baru dilantik, Maria Ester, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Ia siap meningkatkan mutu PAUD di Kukar dengan merealisasikan program kerja yang telah ditetapkan.(*/Prokom04).















