Nisita.info – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menjadikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bontang sebagai momentum untuk menyerukan harmonisasi antara manusia dan alam.
Seruan tersebut disampaikan saat Wali Kota yang akrab disapa Bunda Neni ini membuka secara resmi Lomba Balap Ketinting “Race Laut Cup I 2025” di perairan Anjungan TPI II Bontang Kuala, Jumat (17/10/2025).
Di hadapan 60 peserta lomba, Bunda Neni menekankan bahwa kelangsungan hidup Bontang, yang merupakan daerah pengolah dan bukan penghasil SDA besar, sangat bergantung pada sektor non-migas dan pariwisata. Oleh karena itu, menjaga laut adalah investasi ekonomi.
“Kita butuh alam, alam tidak butuh kita. Kita harus jaga bumi, maka bumi akan jaga kita. Saya minta tidak ada lagi sampah di laut,” serunya.
Bunda Neni secara tegas mengajak masyarakat, khususnya para nelayan, untuk menjaga kebersihan dan kelestarian laut dengan menghentikan praktik pengeboman ikan yang merusak terumbu karang.
Ajakan ini sejalan dengan komitmen Pemkot melalui program GESIT (Gerakan Sampahku, Tanggung Jawabku).
Kegiatan balap ketinting yang diikuti peserta dari Bontang, Berau, Kutai Timur, dan Kubar ini diharapkan menjadi representasi nyata dari harmonisasi antara budaya bahari dan pelestarian lingkungan.
Bunda Neni juga berharap kegiatan ini mendukung cita-cita menjadikan Bontang sebagai kota industri jasa yang mandiri, berkelanjutan, dan destinasi wisata yang menarik.(*/hayt_prokompim)
