Destinasi Wisata

Strategi Kaltim Sambut IKN, Desa Wisata Didorong Jadi Destinasi Utama

Nisita.info – Pengembangan pariwisata berbasis desa menjadi strategi utama Kalimantan Timur dalam menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Melalui Jambore Wisata, Pemprov Kaltim mendorong seluruh desa untuk berkembang menjadi destinasi mandiri, dengan harapan dapat menjadi magnet baru bagi para pendatang, sekaligus memajukan ekonomi lokal.

Wakil Gubernur Seno Aji secara resmi membuka Jambore Desa/Kampung Wisata Kaltim 2025 di Samarinda, Kamis (11/9/2025). Ia berharap, ke depannya desa wisata di Kaltim mampu menjadi “tempat liburan pengganti mal” yang akan menarik para pendatang baru di IKN.

“Ke depan kita harapkan desa wisata di Kaltim mampu menjadi tempat liburan pengganti mal. Apalagi, jika terjadi peningkatan penduduk, tentu akan berpotensi menjadi tempat kunjungan para pendatang,” kata Seno Aji.

Saat ini, dari 841 desa di Kaltim, baru sekitar 120 desa yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata. Pemprov Kaltim berharap jumlah ini terus bertambah dan mampu berkembang menjadi Desa Wisata Mandiri agar mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menambahkan bahwa Jambore ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di seluruh Kaltim. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi para pengelola desa wisata.

Dalam acara ini, diumumkan pula pemenang Anugerah Desa Wisata. Kampung Wisata Pringgondani Balikpapan berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Kampung Wisata Bontang Baru Bersinar di posisi kedua, dan Desa Wisata Tanjung Batu di posisi ketiga. (*/jay/her/adpimprovkaltim)

Foto: Ahmad Riyandi/setda.kaltimprov.go.id

Related Posts

1 of 2