Dispora Kukar

Dispora Kukar Bentuk Karakter Pemuda Melalui Program Bintang Pengabdian

Nisita.Info, Kutai Kartanegara — Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) memprogramkan  pembangunan karakter dengan tajuk “Bintang Pengabdian”.

Menurut Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, program ini bukan sekadar pelatihan saja, namun dijadikan sebagai gerakan pembinaan karakter baik mental, spiritual hingga semangat pengabdian yang disusun secara sistematis bagi pelajar dan pemuda di seluruh Kukar.

‘apalagi di Tengah arus globalisasi dan informasi saat ini, pembentukan karakter pemuda menjadi suatu keharusan agar para pemuda ini dapat bersaing dengan pemuda lainnya di seluruh dunia,|” ujarnya pada Kamis (30/10/2025).

Dijelaskannya, melalui  kegiatan bimbingan akademik, fisik, dan pembinaan nilai, Dispora Kukar ingin menanamkan prinsip bahwa kecerdasan sejati tidak hanya diukur dari prestasi, tetapi dari kemauan untuk berbuat bagi daerah sendiri.

“Kami ingin generasi muda Kukar punya daya saing sekaligus memiliki hati yang ingin mengabdi,” ujar Aji Ali.

Ditambahkannya, pada tahun ini pihak Dispora Kukar memperluas jangkauan program dengan menggandeng sekolah kedinasan ternama seperti Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) maupun Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

Dengan kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan pendampingan teknis langsung dari alumni serta pembina lapangan.

“Dengan pendekatan tersebut, peserta tidak hanya mendapat bekal untuk menghadapi seleksi akademik atau fisik, tetapi juga pemahaman tentang etika dan tanggung jawab sosial di balik profesi abdi negara,” ucapnya.

Aji Ali menilai, semangat pengabdian perlu terus ditanamkan di tengah meningkatnya minat pemuda terhadap karier pemerintahan.  Program Bintang Pengabdian juga membuka peluang lebih luas bagi putra-putri daerah Kukar dengan kuota khusus.

“Tujuannya agar mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk lolos seleksi sekolah kedinasan maupun instansi lainnya. Kami ingin mereka tidak hanya mengejar seragam, tapi benar-benar memahami arti pelayanan publik,” ujarnya.

“Dengan program Bintang Pengabdian bukan sekadar nama, tapi sebuah semangat untuk pulang dan membangun daerah,” tegas Aji Ali. (Yul/ Adv/Dispora Kukar)

Related Posts

1 of 5