Nisita.info — Deretan bangku penuh, laptop terbuka, dan gemuruh diskusi yang energik menjadi pemandangan sehari-hari di Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar).
Suasana di “laboratorium” ide ini jauh dari kesan pelatihan formal yang kaku. Sebaliknya, tempat ini dipenuhi oleh aura optimisme, di mana anak-anak muda Kukar mengubah tantangan memulai usaha menjadi peluang emas.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa Klinik WPM, yang telah berjalan sejak tahun 2022, sengaja dirancang sebagai ruang belajar paling aktif untuk generasi muda yang ingin mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin pemuda punya kemampuan mengelola dan memasarkan produknya secara profesional. Klinik WPM ini adalah laboratorium ide dan inovasi bagi anak muda,” kata Aji Ali, Sabtu (1/11/2025).
Program ini didirikan dengan tujuan jelas, yakni agar pemuda Kukar tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakannya. Dalam Klinik WPM, peserta tidak hanya dicekoki teori bisnis, melainkan langsung diajak mempraktikkan manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga seluk-beluk digital marketing.
Mentalitas kewirausahaan yang tangguh menjadi fokus utama. Aji Ali meyakini bahwa kemandirian ekonomi menjadi salah satu cara paling efektif untuk menekan angka pengangguran di daerah.
“Pemuda harus berani berinovasi, karena dari situlah peluang lahir,” ujarnya.
Antusiasme tinggi para peserta terbukti memberikan hasil nyata. Sejumlah alumni program WPM kini telah berhasil mendirikan dan menjalankan usaha mereka sendiri. Beberapa bahkan telah sukses membuka lapangan kerja baru, membawa dampak positif langsung ke desa dan lingkungan mereka.
Pemerintah daerah pun kini menempatkan Klinik WPM sebagai program prioritas dalam upaya memperkuat ekonomi daerah yang berbasis pada sektor kreatif. Dispora Kukar terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan pelatihan hingga ke tingkat kecamatan, memastikan bahwa semangat wirausaha menjangkau seluruh pemuda di Kukar.
Melalui program pendampingan yang intensif ini, Dispora Kukar berharap lahir generasi tangguh yang mampu berdiri di atas kaki sendiri dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya, menjadikan mereka pencipta perubahan, bukan sekadar penerima.(Adv/Dispora Kukar)















