Nisita.info – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata melalui berbagai program unggulan. Tidak hanya mengandalkan destinasi, strategi Kemenpar kini berfokus pada penggerak ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. Program-program ini berhasil membawa pariwisata Indonesia tumbuh tangkas dan adaptif, seperti yang terungkap dalam laporan kinerja terbaru per Agustus 2025.
Menurut data yang diunggah Kemenpar melalui akun Instagram resminya kemenpar.ri pada Sabtu (6/9), lonjakan wisatawan yang signifikan, baik mancanegara maupun nusantara, tidak lepas dari peran program-program andalan. Salah satu yang paling menonjol adalah Karisma Event Nusantara (KEN). Program ini tidak hanya berhasil menarik jutaan pengunjung, tetapi juga mendorong pergerakan ekonomi daerah dengan transaksi mencapai ratusan miliar rupiah. Contoh keberhasilannya terlihat pada Festival Pacu Jalur yang mendunia dan mendukung ribuan UMKM serta pekerja seni lokal.
Selain itu, Kemenpar juga meluncurkan berbagai inisiatif inovatif lain. Salah satunya adalah program S’RASA, yang bertujuan mengangkat kekayaan rempah Indonesia ke panggung global. Program ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik dan otentik.
Untuk meningkatkan pelayanan, Kemenpar juga meluncurkan platform Halo Wonderful. Platform ini berfungsi sebagai pusat layanan informasi dan aspirasi bagi masyarakat. Semua upaya ini membuktikan, pariwisata Indonesia tidak lagi sekadar perjalanan, melainkan penggerak ekonomi rakyat dan wajah budaya bangsa di mata dunia.
“Kami berharap sektor pariwisata Indonesia terus bertumbuh dengan tangkas dan adaptif di tengah tantangan dan perubahan yang terjadi. Kementerian Pariwisata akan terus menghadirkan program-program yang dapat memberikan dampak signifikan pada pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Menteri Widiyanti Putri Wardhana. (*/)















