Ekonomi Kreatif

Pameran Hasil Program Inkubasi Bisnis dalam Expo Kemandirian Pesantren

Nisita.info – Sebanyak 30 pondok pesantren di Kalimantan Timur (Kaltim) memamerkan produk unggulan hasil dari Program Inkubasi Bisnis Pesantren pada gelaran Expo Kemandirian Pesantren Tahun 2025. Program yang didanai oleh PD Pontren Kementerian Agama (Kemenag) RI periode 2021 hingga 2024 ini bertujuan menjadikan pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Expo yang merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini diselenggarakan atas kolaborasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, pada Rabu (29/10/2025), di Auditorium UINSI Samarinda.

Tiga puluh pesantren penerima program tersebut telah mengembangkan beragam jenis usaha. Mulai dari sektor jasa seperti laundry dan mini konveksi, hingga sektor pangan dan agribisnis, termasuk produksi roti, minimarket, peternakan ayam, budidaya sapi, penggilingan padi, madu, air minum kemasan, budidaya kelapa sawit, dan produksi gula aren kristal.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim, Abdul Khaliq, yang membuka acara secara resmi, menyampaikan bahwa Expo ini menjadi ajang untuk memperlihatkan hasil nyata dari program Inkubasi Bisnis.

“Melalui Expo ini, kita tidak hanya menyaksikan produk dan inovasi santri, tetapi juga meneguhkan bahwa pesantren kini menjadi pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Abdul Khaliq.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I UINSI Samarinda, Muhammad Nasir, perwakilan Bank Indonesia Kaltim, para pimpinan pondok pesantren penerima program, serta mitra strategis penggerak ekonomi pesantren.

Kakanwil Kemenag Kaltim berharap kolaborasi antara dunia pendidikan, lembaga keuangan, dan pelaku usaha ini dapat menjadikan pesantren sebagai model ekonomi yang mandiri dan menciptakan lapangan kerja bagi santri serta masyarakat sekitar. Ia juga menekankan peran pesantren sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kaltim.

Expo Kemandirian Pesantren ini menjadi wadah silaturahmi, kolaborasi, dan inspirasi bagi seluruh pesantren di Kalimantan Timur untuk terus berinovasi dan berdaya saing. Acara juga diisi dengan kuliah umum dengan narasumber Meiliana dan Badrus Syamsi.(*/yla)

Related Posts

1 of 4