Nisita.info — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Samarinda mengambil langkah tegas untuk menjamin objektivitas dan integritas hasil evaluasi akademik siswanya.
Dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi 188 peserta didik kelas XII, madrasah menerapkan sistem pengawasan silang dengan melibatkan pengawas dari madrasah lain di wilayah Kementerian Agama Kota Samarinda.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur untuk menegakkan prinsip kejujuran dan keadilan dalam evaluasi belajar. TKA sendiri dilaksanakan selama dua hari, pada Senin hingga Selasa (3–4 November 2025), dan berlangsung tertib serta kondusif di empat ruang ujian.
Kepala MAN 1 Samarinda, Drs. H. Dede Rohimat, M.Pd., menyampaikan bahwa TKA merupakan instrumen penilaian akademik baru yang hasilnya akan menjadi indikator pertimbangan seleksi jenjang pendidikan selanjutnya (Perguruan Tinggi). Materi TKA berfokus pada penguasaan konsep dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
“Saya berharap para siswa MAN 1 Samarinda mengikuti tes ini dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh tanggung jawab. Jangan jadikan tes ini sebagai beban, tetapi sebagai tantangan untuk mengenal kemampuan diri sendiri dan mempersiapkan langkah terbaik menuju masa depan,” ujarnya.
Meskipun TKA dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, para peserta menyambutnya dengan antusias. Salah satu peserta, Muhammad Rhafi Sanzani dari kelas XII F, mengaku terdorong oleh format soal yang menantang.
“Soalnya menantang, tapi membantu kami mengetahui kemampuan sendiri. Jadi tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan,” tutur Rhafi.
Sementara itu, Ketua Panitia TKA MAN 1 Samarinda, Muwahidah Nurhasanah memastikan bahwa seluruh persiapan, mulai dari pembekalan siswa hingga sarana prasarana, telah dilaksanakan secara matang.
Dengan pelaksanaan TKA yang mengedepankan objektivitas dan pengawasan yang ketat, madrasah berharap dapat memperoleh gambaran akurat mengenai kemampuan akademik siswa dan terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan.(*/hfs)















