Konservasi

Kaltim Akan Miliki Jalan Koridor Satwa di Jalan Nasional

Nisita.Info – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur bersama dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Kementerian Pekerjaan Umum.

Turut  serta pula Centre for Orangutan Protection (COP) melakukan kunjungan lapangan rencana Pembangunan Koridor Satwa di jalan nasional pada ruas jalan 021.2 Kecamatan Kelay,  Kabupaten Berau, pada Rabu (22/1/2024).

Koridor satwa merupakan jalur atau jembatan alami atau buatan yang menghubungkan dua area habitat yang terfragmentasi dengan tujuan untuk memfasilitasi pergerakan satwa liar di antara habitat yang terpisah.

Hal ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah isolasi populasi satwa dan meminimalkan potensi konflik antara satwa dan aktivitas manusia, termasuk risiko kecelakaan di jalan raya.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pada 4 November 2024, lokasi pembangunan koridor satwa yang dipilih berada di wilayah administratif Desa Long Beliu dan Desa Merapun, Kecamatan Kelay Kabupaten Berau.

Lokasi ini dinilai ideal untuk koridor satwa karena memiliki kontur tanah yang mendukung dan kondisi tutupan hutan yang cukup baik.

Beberapa satwa liar yang sering melintasi jalan nasional pada areal ini yaitu Orangutan (𝘗𝘰𝘯𝘨𝘰 𝘱𝘺𝘨𝘮𝘢𝘦𝘶𝘴), beruk (𝘔𝘢𝘤𝘢𝘤𝘢 𝘯𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘳𝘪𝘯𝘢), musang luwak (𝘗𝘢𝘳𝘢𝘥𝘰𝘹𝘶𝘳𝘶𝘴 𝘩𝘦𝘳𝘮𝘢𝘱𝘩𝘳𝘰𝘥𝘪𝘵𝘦𝘴) dan musang belang (𝘏𝘦𝘮𝘪𝘨𝘢𝘭𝘶𝘴 𝘥𝘦𝘳𝘣𝘺𝘢𝘯𝘶𝘴). Diharapkan dengan adanya koridor satwa ini, pengendara yang melintasi jalan nasional ini akan lebih berhati-hati terhadap satwa yang menyeberangi jalan raya tersebut.(yul/bksdakaltim)

 

Related Posts