Konservasi

PT Semen Jawa Paparkan Inovasi Sampah Jadi Bahan Bakar

Nisita.info, Jakarta — Indonesia tengah berjuang mengejar target ambisius pengelolaan sampah nasional sebesar 51,2 persen pada tahun 2025, sebagai langkah menuju pengelolaan 100 persen sampah pada tahun 2029. Menyikapi tantangan tersebut, PT Semen Jawa, anak perusahaan dari SCG, kembali menegaskan komitmennya dengan memaparkan inovasi mutakhir dalam mengubah sampah menjadi sumber energi.

Komitmen ini disampaikan dalam acara ASEAN Solid Waste Congress 2025 Indonesia yang diselenggarakan pada 25 September 2025 di Tangerang Selatan, di mana perusahaan memperkenalkan terobosan Alternative Fuel/Alternative Raw Material (AF/AR).

President Director PT Semen Jawa & PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat, menegaskan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian melalui efisiensi biaya, sekaligus mendorong sistem ekonomi sirkular.

Salah satu inovasi andalan yang dipaparkan SCG adalah teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF). Teknologi ini berfungsi mengolah Municipal Solid Waste (MSW) atau sampah masyarakat menjadi bahan bakar bernilai yang dapat digunakan sebagai substitusi bahan bakar dalam produksi semen. Penerapan RDF terbaru berlokasi di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Cimenteng, Kabupaten Sukabumi.

Pemanfaatan AF/AR ini merupakan bagian krusial dari komitmen SCG untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mencapai target keberlanjutan. Perusahaan secara ambisius menargetkan penurunan emisi bersih CO₂ sebesar 25 persen di seluruh lini operasinya pada tahun 2030, dengan tujuan utama mencapai Net Zero pada tahun 2050.

“Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam penerapan sistem RDF, SCG optimistis dapat menghadirkan terobosan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Kami berkomitmen untuk menjadi pionir dalam mendorong tercapainya target Net Zero di industri infrastruktur Indonesia,” ujar Peramas.

Selain fokus pada inovasi teknologi, SCG bersama PT Semen Jawa juga berinvestasi pada pembentukan kesadaran lingkungan melalui program kemasyarakatan. Program unggulan mereka, SCG Mentari (Menjaga Alam Tetap Lestari), merupakan inisiatif pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang telah berhasil mengumpulkan lebih dari 3.878,7 kg sampah rumah tangga sejak diluncurkan pada tahun 2023.

Komitmen perusahaan ini diwujudkan melalui implementasi prinsip ESG 4 Plus, yang berfokus pada empat pilar utama: Mencapai Nol Bersih Emisi, Mewujudkan Industri Hijau, Menekan Kesenjangan Sosial, dan Merangkul Kolaborasi, yang dilandasi oleh keadilan dan transparansi.(*/Tim Kontan/Siaran Pers Kontan)

Related Posts

1 of 5