Konservasi

Pulau Sangalaki, Pulau Konservasi Penyu Hijau dan Penyu Sisik

Nisita.Info — Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki yang berada di Kabupaten Berau dan dikelola oleh BKSDA Kalimantan Timur merupakan salah satu pulau pendaratan bagi penyu hijau dan penyu sisik untuk bertelur. Penyu hijau dan penyu sisik termasuk satwa dilindungi Undang-Undang dan memiliki peran penting pada ekosistem laut.

Setiap hari selalu ada penyu yang bertelur di Pulau Sangalaki. Petugas di TWA Pulau Sangalaki setiap hari melakukan patroli rutin di malam hari hingga menjelang subuh untuk mengecek dan menghitung jumlah penyu yang mendarat untuk bertelur.

Petugas memeriksa sarang penyu memastikan kondisi sarang penyu berada di tempat yang aman seperti tidak terendam air laut yang dapat menyebabkan telur busuk atau ancaman dimangsa predator seperti biawak.

Apabila sarang telur penyu berada di posisi rawan ancaman, maka petugas akan memindahkan ke hatchery TWA Pulau Sangalaki untuk ditetaskan yang kemudian akan dilepasliarkan.

Adanya mitos  mengonsumsi telur penyu untuk stamina mengundang pencurian telur penyu untuk diperdagangkan. Padahal beberapa penelitian menyebutkan mengonsumsi telur penyu berbahaya bagi kesehatan, karena mengandung kolesterol yang sangat tinggi.

BKSDA Kalimantan Timur bersama dengan TNI dan Polri bekerja bersama melakukan patroli gabungan dalam upaya penanganan pencurian dan perdagangan telur penyu secara ilegal.

Semoga kesadaran masyarakat akan konservasi penyu, dapat mengurangi tingkat pencurian dan perdagangan telur penyu.(sumber:bksdakaltim)

 

Related Posts

1 of 2