Nusantara Raya

Antusiasme Anak Papua Sambut Simoli, Jadi Pemicu Semangat Membaca

Nisita.info – Senyum ceria dan teriakan antusiasme menyambut kedatangan Si Mobil Literasi (Simoli) di SD Negeri Inpres Kampung Baru, Kota Jayapura. Program unik dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua ini berhasil menumbuhkan kegembiraan di tengah upaya penguatan literasi dan numerasi anak usia dini di Bumi Cenderawasih.

Salah satu murid, Erenius, mengungkapkan kegembiraannya, “Kami senang sekali karena Simoli membawa banyak buku dan permainan seru yang berhadiah. Kami berharap Simoli bisa datang lagi ke sekolah kami.”

Kunjungan yang dilaksanakan pada Jumat (24/10) tersebut merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui BPMP Provinsi Papua untuk menumbuhkan budaya membaca dan berhitung sejak usia dini.

Simoli hadir dengan pendekatan yang menyenangkan, seperti mendongeng, membaca bersama, dan permainan edukatif, untuk menginspirasi anak-anak.

Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong, menjelaskan bahwa Simoli dirancang sebagai pemantik semangat belajar.

“Simoli hadir untuk menginspirasi anak-anak Jayapura agar gemar membaca dan berhitung dengan cara yang santai dan sesuai dunia mereka yang penuh keceriaan. Tim kami dibekali keterampilan khusus dalam mengemas literasi dan numerasi agar tetap edukatif namun tidak membosankan,” ungkap Junus.

Kepala SD Negeri Inpres Kampung Baru, Anita, menyampaikan apresiasi atas perhatian berkelanjutan dari BPMP Papua.

“Kegiatan ini sangat positif karena mengingatkan anak-anak untuk gemar membaca dan berhitung sejak dini. Saat ini banyak anak-anak lebih suka bermain gawai, karena itu, bimbingan dan pengawasan dari orang tua di rumah juga menjadi faktor penting,” ujar Anita, seraya mengajak murid-muridnya untuk memilih bacaan yang sesuai dengan tingkat kelas mereka di mobil Simoli.

Melalui kegiatan Simoli ini, diharapkan anak-anak Papua semakin terpacu untuk mengeksplorasi rasa ingin tahunya dan memiliki fondasi literasi serta numerasi yang kuat untuk bekal masa depan.

Kolaborasi antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan program ini.(Sumber: Tim BPMP Prov. Papua/ Editor: Destian, Denty)

Related Posts

1 of 3