Nisita.info – Nuraa Women’s Institute (NWI) sukses menggelar Konferensi Internasional yang membahas peran strategis perempuan dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Konferensi ini secara tegas berfokus pada dorongan kesetaraan gender dan inklusivitas di sektor ekonomi.
Presiden NWI, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, pada Senin (13/10/2025) menegaskan bahwa perempuan bukan hanya pelaku usaha kecil, tetapi juga agen perubahan. Ia menekankan bahwa pemberdayaan UMKM perempuan adalah cara tercepat untuk merealisasikan agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang ekonomi dan sosial.
“Pemberdayaan UMKM perempuan berarti mempercepat agenda SDGs di bidang ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Konferensi ini bahkan secara khusus mengangkat topik Pengembangan Kebijakan dan Kerangka Regulasi dalam Mendukung Perempuan (sejalan dengan SDG 5: Gender Equality).
Hasil konferensi merekomendasikan pemerintah untuk menyediakan kerangka kebijakan yang lebih inklusif guna mendukung pertumbuhan UMKM perempuan.
NWI berharap, konferensi ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak dalam memperkuat sinergi menuju kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia.(sen/muhammad fadhli)















