Gemerlap lampu panggung memendar, menyoroti setiap langkah percaya diri para model di atas catwalk Hotel Astara. Malam itu, pada Sabtu (6/9), bukan sekadar peragaan busana biasa. Di bawah naungan tema “Xflosion”, Kaltim Fashion Tendence 2025 menjadi sebuah perayaan kreativitas, sekaligus penegasan bahwa industri mode Kalimantan Timur memiliki potensi luar biasa yang siap mendunia.
Acara yang digagas oleh Komunitas BPD Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Kalimantan Timur ini membuktikan bahwa mode bukan hanya milik kota-kota besar. Ketua APPMI Kaltim, Ida Syahruni, bersama Ketua Panitia Tyas Dani, berhasil mengumpulkan berbagai desainer lokal untuk menampilkan koleksi yang memukau. Beragamnya rancangan busana mencerminkan kekayaan ide para desainer, mulai dari keanggunan busana panjang dengan motif tradisional hingga desain modern yang berani dengan detail manik-manik berkilau.

Satu per satu koleksi diperlihatkan, menampilkan karya yang tak hanya estetis, tetapi juga sarat makna. Setiap jahitan, pemilihan bahan, dan paduan warna seolah bercerita tentang identitas desainer yang khas. Malam itu, audiens tidak hanya menikmati pertunjukan, tetapi juga menjadi saksi mata dari bakat-bakat yang berpotensi menjadi kekuatan baru di dunia mode.
Dukungan penuh dari pemerintah pun mengalir. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, mewakili pemerintah kota menyampaikan apresiasi yang tinggi. “Acara ini adalah wujud nyata kreativitas anak bangsa, dan juga kontribusi nyata dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif, khususnya di bidang fashion,” ungkapnya.

Dengan apresiasi ini, harapan para desainer dan pelaku usaha mode di Kalimantan Timur semakin melambung tinggi. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, membuka jalan bagi Balikpapan untuk menjadi pusat mode yang diakui, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Kaltim Fashion Tendence 2025 bukan sekadar perhelatan mode; ia adalah langkah awal, sebuah eksplosi kreativitas yang membawa harapan baru bagi masa depan mode di Pulau Borneo.(*/)
Foto: Ig disporapar_balikpapan















