Nisita.Info — Hai Sobat Konservasi, tahukah kalian jika di Provinsi Kalimantan Timur juga terdapat badak?
Namanya Pahu, Badak Kalimantan yang termasuk dalam herbivor browser atau pemakan dedaunan. Aneka makanan yang badak Pahu konsumsi mulai dari daun-daunan, buah-buahan, hingga liana atau tumbuhan merambat.
Liana merupakan tumbuhan yang berakar pada tanah, tetapi batangnya membutuhkan penopang dari tumbuhan lain agar dapat menjulang dan daunnya memperoleh cahaya matahari maksimum.
Badak Pahu memakan sekitar 140 jenis spesies tanaman pakan yang bisa Pahu makan. Bahkan, pakan juga disediakan oleh Tim Pakan Suaka Badak Kelian atau Pahu mencari sendiri makanan saat jalan-jalan di sekitar paddock.
Tapi ada yang unik nih, dari badak tipe browser yaitu memiliki bentuk bibir prehensile, yaitu bentuk bibir bagian atas sangatlah fleksibel yang memungkinkan untuk menggerakkan dan membantu badak dalam meraih dan memakan dedaunan dengan lebih efisien.
Jadi Pahu bisa menikmati berbagai jenis makanan di habitatnya
Badak membutuhkan pakan 10 % dari bobot tubuhnya, Badak Pahu memiliki bobot 370 kg, jadi setidaknya membutuhkan 37 Kg untuk pakan. Para perawat Pahu akan memberikan makan antara 15 – 20 Kg sehari, sisanya kebutuhan makan akan Pahu cari sendiri.
Dengan kebutuhan pakan yang banyak, tentu saja perlu dilakukan upaya untuk penyediaan pakan. Resort Suaka Badak Kelian (SBK) membuat persemaian dan melakukan penanaman beberapa jenis pohon yang menjadi makanan badak Pahu di areal tanam.
Jenis – jenis pohon dan liana seperti jenis beringin (Ficus sp), Macaranga winkleri, Gymnacranthera forbesii, Myristica maxima, Mussaenda glabra, Photos sp, pohon pulei (Alstonia scholaris) dan pohon buah kemayau atau kembayau (Dacryodes rostrata).