Nisita.info – Minat pada sains dan inovasi di kalangan pelajar Kalimantan Timur kini tidak lagi terbatas pada buku teks. Hal ini terbukti dalam Lomba Karya Riset dan Inovasi (LKRI) yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim, di mana anak-anak muda ini mulai serius mencari solusi atas isu-isu lokal yang mendesak.
Dari 40 sekolah yang berpartisipasi, sebanyak 14 finalis memadati Aula Brida Kaltim pada Selasa (14/10/2025), bukan untuk mendengarkan kuliah, melainkan untuk mempertahankan temuan orisinal mereka di hadapan dewan juri.
Salah satu inovasi yang paling mencuri perhatian adalah karya dari siswa SMA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra Bontang. Mereka mengangkat topik yang sangat relevan dengan Kaltim sebagai pusat industri sawit: “Teknologi Penjernihan Air Berbasis Limbah Sawit dan IoT untuk Kalimantan Timur Berkelanjutan.”
Karya ini bukan sekadar ide di atas kertas. Ia merupakan perpaduan antara teknologi tepat guna (penjernihan air) dengan pemanfaatan limbah lokal (limbah sawit), ditambah sentuhan teknologi modern (Internet of Things/IoT) yang membuat alat dapat dimonitor secara digital. Hal ini mencerminkan bagaimana generasi muda melihat masalah lingkungan sebagai tantangan yang bisa diatasi dengan kreativitas.
Kepala Brida Kaltim, Fitriansyah, menyatakan ajang tahunan yang telah memasuki tahun ketiga ini adalah bukti komitmen untuk menumbuhkan minat riset. “Kami akan terus berkomitmen menumbuhkan minat para pelajar Kaltim untuk gemar berkecimpung di bidang riset dan inovasi,” jelasnya.
Siswa-siswa Kaltim ini telah menunjukkan bahwa riset tidak harus mahal atau rumit, tetapi harus berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Di tengah persaingan ketat, 14 finalis—termasuk para inventor muda dari Bontang—kini menanti pengumuman tiga sekolah terbaik yang akan diumumkan pada Malam Penganugerahan Penghargaan Riset dan Inovasi Tahun 2025. Terlepas dari hasilnya, semangat mereka telah menyalakan optimisme bahwa masa depan Kaltim yang berkelanjutan akan lahir dari tangan-tangan inovatif generasi mudanya.(*/mar/yans/adpimprovkaltim)
