Nisita.info – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Asli Nuryadin menyatakan jika Sekolah Rakyat Samarinda siap dibangun tahun ini dengan menggunakan anggaran senilai Rp285 miliar dari Kementerian Sosial.
Dijelaskan Asli Nuryadin, Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo, untuk mengupayakan supaya orang miskin bisa menikmati sekolah yang mewah dengan fasilitas lengkap, laboratorium lengkap, kemudian dengan model pendidikan modern agar kualitas siswa juga meningkat.
Sekolah Rakyat ini segera dibangun di Kecamatan Palaran, di lahan milik Pemkot Samarinda. Sedangkan untuk biaya operasional, tenaga pendidik dan kependidikan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui sinergi Kemensos dan Kementerian Pendidikan.
“Bahkan Juli tahun ini pun siap menampung siswa perdana sebanyak 100 orang. Namun karena bangunan belum siap, maka siswa angkatan pertama pada Sekolah Rakyat akan menumpang di sekolah lain,” ujar Asli Nuryadin pada Jumat (30/5/2025).
Dijelaskannya, angkatan pertama siswa Sekolah Rakyat ini hanya untuk SMA dari kalangan keluarga miskin, sehingga mereka dibebaskan dari biaya sekolah, sedangkan fasilitas sekolah layaknya sekolah mewah.
Di luar kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, sekolah ini menjadi tanggung jawab Kemensos, karena berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 8 tahun 2005, penuntasan kemiskinan menjadi tanggung jawab Kemensos.
Saat ini Sekolah Rakyat Samarinda memang hanya untuk siswa SMA, namun ke depan, setelah bangunan jadi dan semua faslitas terlengkapi, maka akan diperuntukkan mulai jenjang SD, SMP, dan SMA dengan total target dapat menampung 1.000 siswa yang semuanya berasal dari warga miskin.
Meski namanya Sekolah Rakyat Samarinda, lanjut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda ini, namun sekolah ini tidak dikelola oleh Pemkot Samarinda, namun sepenuhnya dikelola pemerintah pusat.(yul)