Sekolah-Kampus

Mendiktisaintek Dorong PTN BH Jadi Think Tank Bangsa

Nisita.info21 – Perguruan tinggi diminta tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga berperan aktif sebagai pusat pemikiran (think tank) dan perumus solusi bagi tantangan nasional. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menyampaikan pesan Presiden RI tersebut dalam Forum Rapat Rektor Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) di Universitas Indonesia, Jumat (24/10).

Untuk mewujudkan peran tersebut, Menteri Brian menegaskan bahwa strategi kolaborasi dan inovasi dalam tata kelola kampus mutlak diperlukan, terutama dalam memperkuat riset yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Menteri Brian menjelaskan bahwa penekanan peran universitas sebagai think tank ini sejalan dengan dorongan Presiden agar perguruan tinggi Indonesia mampu menembus jajaran Top 100 QS World University Rankings.

“Presiden Republik Indonesia (RI) mendorong agar perguruan tinggi kita bisa masuk ke jajaran Top 100 QS World University Rankings. Untuk itu, diperlukan strategi bersama dan sinergi yang kuat antar-kampus. Bila riset, publikasi, hingga inovasi dilakukan secara kolaboratif, hasilnya akan jauh lebih kuat dan berdampak,” ujar Menteri Brian.

Dalam konteks penguatan riset, Mendiktisaintek mendorong PTN BH untuk membangun aliansi strategis lintas kampus, baik dalam riset maupun pengembangan inovasi, agar tercipta ekosistem akademik yang kompetitif dan berdaya saing global. Kementerian juga tengah memperkuat kerja sama riset dengan diaspora Indonesia di berbagai negara untuk mempercepat perkembangan riset nasional dan meningkatkan reputasi akademik global.

Selain kolaborasi riset, otonomi yang dimiliki PTN BH harus dimanfaatkan sebagai peluang besar untuk mengembangkan model pendanaan yang berkelanjutan. Hal ini dapat dicapai melalui kemitraan dengan industri, hilirisasi hasil penelitian, serta eksplorasi sumber pendapatan non-Uang Kuliah Tunggal (UKT) guna memperkuat kemandirian kampus.

“Kita ingin perguruan tinggi semakin mudah berkolaborasi dan merasakan manfaat nyata dari kebijakan otonomi yang diberikan,” pungkas Menteri Brian, yang menekankan dukungan kementerian terhadap ekosistem pendidikan tinggi yang dinamis dan kolaboratif.(*/kemdiktisaintek.go.id)

Related Posts

1 of 4