Tahukah Kamu

Kotoran Badak Sebagai Penyebar Biji Alami

Hai sobat konservasi, Tahukah Kamu jika ini bibit bukan sembarang bibit. Bibit-bibit ini berasal dari biji yang telah melewati proses fermentasi alami di dalam tubuh badak Pahu dan tumbuh dari kotorannya.

Saat badak Pahu memakan buah-buahan hutan, biji yang tidak tercerna akan ikut keluar bersama kotoran dan menemukan tempat baru untuk tumbuh. Uniknya, kotoran badak tidak hanya berfungsi sebagai media penyebaran biji, tetapi juga sebagai pupuk alami yang kaya nutrisi, membantu biji tersebut bertunas dan berkembang menjadi tanaman baru.

Proses alami ini dikenal sebagai zoochory, yaitu mekanisme penyebaran biji tumbuhan dengan bantuan hewan. Dalam hal ini, badak Pahu berperan dalam endozoochory, di mana biji yang dimakan bersama buah akan melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan bersama kotorannya di lokasi yang berbeda dari tanaman induknya.

Cara ini membantu biji menemukan tempat tumbuh yang baru, jauh dari persaingan dengan tanaman induk, serta meningkatkan peluang keberhasilan regenerasi hutan.

Dengan cara ini, badak membantu menyebarkan berbagai jenis tumbuhan di habitat mereka, menjaga keseimbangan ekosistem, serta memastikan ketersediaan makanan bagi satwa lainnya.

Peran badak Pahu sebagai penjaga hutan ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan badak dalam ekosistem.

Menjaga mereka berarti juga menjaga kelestarian hutan dan kehidupan di dalamnya!(sumber:bkdsakaltim)

Related Posts