Nisita.info, Samarinda — Untuk memastikan lulusan sekolah kejuruan di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap identitas daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengambil langkah strategis.
Disdikbud menggelar Workshop Penyusunan Bahan dan Perangkat Ajar Muatan Lokal SMK, Senin (3/11/2025) di Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Kegiatan ini bertujuan memperkuat integrasi potensi daerah, budaya, dan nilai-nilai lokal ke dalam pembelajaran vokasi.
Kegiatan yang diikuti oleh guru Muatan Lokal perwakilan SMK di Samarinda ini, menjadi bagian dari peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.
Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan muatan lokal memiliki peran penting dalam membangun pendidikan vokasi yang berakar pada kekuatan daerah.
“Penyusunan muatan lokal merupakan bagian dari peningkatan daya saing kita di Kalimantan Timur… Ini bagian dari sharing dan membangun pendidikan yang berkualitas dan bermutu,” ujar Armin.

Armin juga menekankan bahwa Disdikbud Kaltim akan terus mendorong kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Tujuannya adalah memperluas akses pelatihan dan sertifikasi, dengan target lulusan SMK tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Lebih dari sekadar keterampilan teknis, pendidikan di SMK Kaltim juga diorientasikan pada pembentukan karakter. “Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu, muatan lokal lingkungan juga menjadi bagian penting yang perlu dikembangkan di sekolah,” tegasnya.
Pengawas Sekolah SMK, Rihadini, menambahkan, melalui workshop ini, peserta diharapkan dapat menyusun perangkat pembelajaran yang benar-benar berakar pada budaya, potensi, dan sumber daya khas Kalimantan Timur. Program ini diharapkan melahirkan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja sekaligus menanamkan kecintaan terhadap daerah sendiri.
Dengan semangat kolaborasi, Disdikbud Kaltim berkomitmen menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilar pembangunan SDM yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing, yang berprinsip: “Dari lokal kita berakar, dari sekolah kita berdaya.”(*/Paul/disdikbudkaltim)















