Nisita.info – Mematahkan anggapan bahwa juara umum pada MTQN 2024 karena faktor sebagai tuan rumah, Kafilah Provinsi Kalimantan Timur merebut gelar Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Prestasi gemilang ini mengukuhkan keunggulan Kaltim di panggung nasional tersebut dengan total raihan 259 poin, dan sekaligus membawa Piala Juara Umum yang pada event yang sama di Tahun 2024 dibawa pulang Kafilah Jawa Timur.
Ketua Kafilah Kaltim, Bunyamin, menegaskan bahwa capaian di Kendari ini membuktikan bahwa prestasi sejati lahir dari proses panjang, kesungguhan, dan ketulusan, bukan semata karena fasilitas atau status tuan rumah.
“Peserta Kaltim datang bukan hanya untuk mempertahankan gelar, tetapi untuk meneguhkan jati diri sebagai ahlul Qur’an sejati — mereka yang berjuang, bersabar, dan berdoa dengan sepenuh hati,” ujar Bunyamin.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa syukur usai menerima Piala Bergilir Juara Umum.
Ia menjelaskan bahwa kesuksesan ini merupakan buah dari pembinaan intensif selama sembilan bulan, dilanjutkan karantina penuh, di mana peserta digembleng dalam aspek teknis bacaan, hafalan, kedisiplinan, mental, dan spiritualitas Qur’ani.
Keberhasilan Kaltim mengulang sukses Juara Umum (setelah MTQN XXX tahun 2024 di Kaltim) ini seolah mengukuhkan makna firman Allah dalam Surah Al-‘Ankabut ayat 69 yang menjadi pegangan mereka.(*/LPTQ/prb/ty)
