Nisita.info – Sebagai upaya pengembangan, pembinaan, dan perlindungan Bahasa dan sastra Indonesia, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur.
Penandatangan kerja sama dilakukan Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin dan Ketua Balai Bahasa Kaltim Asep Juanda di Aula Kesbangpol, Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis (18/9/2025).
Pada naskah kerja sama ini meliputi, pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI); peningkatan kualitas sumber daya manusia/penyediaan tenaga ahli pada kegiatan seminar, lokakarya atau Diskusi Kelompok Terpumpun; pendampingan penyusunan produk hukum, naskah kedinasan, publikasi dan penerbitan; pendampingan peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia dalam penyusunan naskah dinas dan produk hukum; pendampingan program pengutamaan bahasa negara; pelaksanaan program perlindungan bahasa daerah dan literasi; serta pelaksanaan kemitraan dengan Duta Bahasa.
Ketua PWI Kaltim menyampaikan, PWI berkomitmen untuk menjaga literasi bangsa. Di tengah ledakan informasi, insan pers harus menjaga Bahasa dan menghasilkan karya-karya intelektual yang berkualitas.
Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia. Di sisi lain, PWI melalui jejaring media dan wartawan juga memiliki kewajiban untuk mengoptimalisasi literasi untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui karya insan pers.
Program ini juga menggandeng 15 mitra yang berada di ruang lingkup kerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, seperti Pemerintah Daerah Kaltim & Kaltara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, universitas, instansi media, dan stakeholder lainnya. (*/mn)















