nisita.info – Prestasi membanggakan datang dari dunia riset Indonesia. Fahrul Nurkolis, seorang peneliti muda yang juga alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berhasil menemukan senyawa baru bernama Juanleoxy Fahrulanoside (C12H23NO9). Temuan inovatif ini telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi tinggi, Frontiers in Nutrition (Swiss), yang termasuk dalam kategori Scopus Q1. Pengakuan ini tidak hanya menempatkan risetnya pada level tertinggi, tetapi juga membuka pintu kolaborasi dengan peneliti global.
Kualitas riset yang diakui secara internasional ini segera menarik perhatian universitas dari Italia dan Korea. Keduanya telah menghubungi Fahrul untuk menawarkan kerja sama. Bahkan, mereka siap memfasilitasi uji klinis pada manusia demi mewujudkan temuan ini menjadi produk komersial yang dapat bersaing di pasar global.
Fahrul menjelaskan, penelitian ini bermula dari kegemarannya pada eksplorasi bahan alam yang kemudian dikembangkan menggunakan studi bioinformatika. Menurutnya, teknologi terbaru ini sangat membantu dalam mempercepat penemuan senyawa baru. “Di era yang sekarang kita bisa menemukan senyawa baru menggunakan teknologi terbaru. Menemukan senyawa baru untuk kandidat obat itu lebih mudah dan lebih terfasilitasi,” ungkap Fahrul saat diwawancarai oleh kanal YouTube Berjogja yang diunggah Sabtu (6/9).
Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan seorang pengusaha herbal untuk membuktikan bahwa obat herbal dapat memiliki landasan ilmiah yang kuat. Sinergi antara dunia akademis dan industri ini membuahkan hasil, di mana senyawa yang ditemukan berkontribusi pada penurunan glukosa darah dan memiliki potensi besar sebagai kandidat terapi untuk membantu penderita diabetes.
Saat ini, Fahrul Nurkolis melanjutkan studi S2-nya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Meskipun risetnya telah dilirik oleh pihak asing, Fahrul berharap pemerintah Indonesia juga dapat memberikan dukungan serupa agar inovasi anak bangsa ini dapat sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.(*/)
Saksikan wawancara Fahrul Nurkolis di YouTube Berjogja
