Oase

Adaptasi Luar Biasa, Orangutan Suka Cemilan Batang Rotan

Nisita.Info — Orangutan juga suka makan camilan lho sobat,….salah satunya adalah batang rotan. Umumnya batang rotan muda. Rotan sering ditemui di dalam hutan, jenis tanaman merambat yang keras dan berduri. Bagian rotan yang dapat dimakan adalah umbut rotan, bagian muda yang lembut di balik lapisan kulit yang keras dan berduri.

Dengan keterampilan khusus, orangutan hati-hati mengupas kulit rotan menggunakan gigi dan jari-jari mereka yang kuat, menghindari duri tajam yang berpotensi melukai.

 Setelah berhasil, orangutan menikmati umbut rotan yang segar dan kaya nutrisi serta asupan energi yang diperlukan, terutama saat buah-buahan dan makanan lain tidak tersedia.

Kemampuan ini menunjukkan adaptasi luar biasa orangutan dalam menghadapi tantangan kelangkaan makanan saat tidak musim berbuah di habitatnya.

PERSAHABATAN ORANGUTAN

Sementara itu, Aman dan Jainul, orangutan berjenis kelamin jantan yang dipertemukan di Sekolah Hutan Pusat Rehabilitasi Orangutan COP.

Kehilangan induk akibat konflik dan perburuan dengan kondisi masih bayi, membuat bayi orangutan kehilangan interaksi sosial yang seharusnya mereka dapatkan dari induknya untuk perkembangan emosional.

Persahabatan Aman dan Jainul, orangutan berjenis kelamin jantan selama dua tahun terakhir, telah menjadi teman sekandang karena ukuran tubuh mereka yang serupa. Mereka dipertemukan di Sekolah Hutan Pusat Rehabilitasi Orangutan COP.

Di sekolah hutan, selama dua tahun terakhir, orangutan Aman dan orangutan Jainul telah menjadi teman sekandang karena ukuran tubuh mereka yang serupa. “Aman” dan “Jainul” lebih sering beraktivitas bersama dibandingkan dengan orangutan lainnya.

Aktivitas yang dilakukan bersama meliputi bermain, mencari makan, memanjat, hingga bergulat di tanah. “Jainul”, yang lebih muda banyak belajar dengan mengamati apa yang dilakukan “Aman” di sekolah hutan. 

Sejak saat itu, persahabatan mereka terus berkembang menjadi semakin erat dan saling mendukung perkembangan emosional mereka. Sehat selalu “Aman” dan “Jainul” hingga waktunya kembali ke habitat.(sumber:bksdakaltim)

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *