Nisita.info – Bagi keluarga kurang mampu di Kalimantan Timur, mimpi menyekolahkan anak kini tidak lagi menjadi beban biaya. Melalui Program Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) yang digagas pemerintah, seluruh siswa mendapatkan fasilitas pendidikan lengkap.
Seluruh fasilitas yang dapat digunakan siswa seluruhnya ditanggung oleh negara, mulai dari kebutuhan dasar hingga sarana pembelajaran modern. Jaminan fasilitas ini terungkap saat Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berdialog dengan siswa dan orang tua di Asrama SMA Negeri 16 Samarinda, Rabu (8/10/2025).
Mensos Gus Ipul merinci, setiap siswa yang diterima di Sekolah Rakyat harus benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu, dan sebagai imbalannya, mereka akan mendapatkan dukungan penuh:
- Delapan set seragam lengkap.
- Laptop untuk mendukung pembelajaran di kelas.
- Fasilitas asrama yang layak, termasuk kebutuhan makan dan minum.
Nining, seorang buruh harian yang hadir dalam dialog tersebut, tak mampu menyembunyikan keharuannya. Program ini telah menjadi jawaban atas perjuangannya menyekolahkan anak. “Saya sangat terbantu dengan Program Sekolah Rakyat ini. Alhamdulillah, anak saya Alexandra bisa melanjutkan sekolah dengan bantuan negara,” tuturnya haru.
Janji Gedung Baru dan Sarana Unggulan
Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah program nasional pengentasan kemiskinan yang dijalankan secara kolaboratif. Saat ini sudah ada tiga titik di Samarinda dari total 165 titik di seluruh Indonesia.
Ke depan, komitmen fasilitas akan terus ditingkatkan. Pemerintah tengah menyiapkan gedung permanen berkapasitas 1.000 siswa di atas lahan seluas 7–8 hektare, lengkap dengan laboratorium, perpustakaan, dan sarana olahraga. Ini menunjukkan ambisi pemerintah untuk memberikan kualitas pendidikan yang layak dan berkeadilan.
Meskipun demikian, Mensos juga memberikan penekanan pada aspek karakter dan keamanan. Ia menegaskan, tiga hal yang tidak boleh terjadi di sekolah rakyat adalah perundungan, kekerasan fisik maupun seksual, dan intoleransi.
Kunjungan Mensos, yang didampingi Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan Program Sekolah Rakyat, seperti SRT 58 Samarinda yang menampung 49 siswa, berjalan lancar dan sukses.(*/sul/her/adpimprovkaltim)