Nisita.info — Kesehatan menjadi modal utama yang harus dimiliki, namun dari hasil survey menunjukan tingginya angka stunting di Indonesia. Berdasarkan data Asian Development Bank (ADB) tahun 2022 Prevalence of Stunting Among Children Under 5 of Age di Indonesia sebesar 31,8% kemudian data dari Kementerian Kesehatan tahun 2022 angka stunting sebesar 21,6% dan untuk di Kalimantan Timur mencapai angka 23,9% yang berada diatas angka nasional. (21/11).
Terkait masalah tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang SMA selaku bagian dari Satgas Stunting Kalimantan Timur khususnya pada bidang aksi perubahan perilaku yang membawahi SMA/SMK/SLB mengajak para siswa dan seluruh stake holder untuk berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting di Kalimantan Timur dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) dan lomba-lomba kampanye bertajuk stunting di media sosial.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA Muhammad Jasniansyah melaporkan peserta Sosialisasi KPPS berjumlah 120 peserta yang terdiri dari 1 Guru Pendamping dan 2 siswa yang berasal dari 40 SMA baik negeri dan swasta yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai Siaga Kependidikan yang telah dipilih oleh BKKBN dan telah di SK-kan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Prov. Kaltim dengan membuat video bertajuk stunting pada beberapa media sosial, Film Pendek dan membuat Logo Stunting untuk Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara pada penutupan sekaligus pengumuman pemenang yang dihadiri oleh Kadisdikbud Prov. Kaltim, Muhammad Kurniawan, SE., Ak., MM dalam sambutannya mengungkapkan bagi peserta yang telah mengikuti Lomba maupun sosialisasi selama 3 hari tersebut untuk jangan berhenti berkarya dan terus membuat konten-konten bermanfaat.
“Kepada para peserta saya berpesan untuk jangan berhenti berkarya dan teruslah semangat membuat konten-konten yang positif untuk mengedukasi masyarakat sebagai bentuk perlawanan kita terhadap konten-konten negatif yang merebak di media sosial,” pesan Kadis
Pelaksanaan Lomba telah dimulai pada tanggal 5 November, pengumpulan karya dan pengumuman pada tanggal 15 – 17 November dan Final Lomba ditanggal 19-22 November, kemudian untuk pelaksanaan Sosialisasi Pembentukan (KPPS) jenjang SMA tingkat provinsi Kaltim dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 November bertempat di Hotel Grand Senyiur Balikpapan. (hrm/tekkom)
