Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah.
Selain itu juga untuk keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses pembangunan karakter bangsa.
Kesiapsiagaan bagi seorang CPNS bukan hanya perjuangan fisik seperti pejuang terdahulu, tetapi melanjutkan perjuangan pejuang terdahulu dengan pranata nilai yang sama demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Kesiapsiagaan bela negara dalam Latsar CPNS menjadi modal penguatan jasmani, mental dan spiritual dalam pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik, dan sebagai perekat maupun pemersatu negara bangsa dari segala ancaman.
Dalam pelatihan kesiapsiagaan bela negara ada beberapa hal yang saya lakukan, salah satunya adalah tanggap dan mau tahu dengan kejadian-kejadian permasalahan yang dihadapi bangsa negara Indonesia.
Tema yang saya ambil ialah mendisiplinkan diri dalam menghadapi perubahan lingkungan, yakni meningkatnya ancaman terhadap penurunan kemampuan penyediaan air maupun potensi konflik air di Kota Samarinda.
Berkembangnya daerah permukiman dan industri telah menurunkan area resapan air dan mengancam kapasitas lingkungan dalam menyediakan air. Kondisi ini diperparah dengan kualitas pemeliharaan sarana prasarana sumber daya air yang menurun.
Selain itu meningkatnya persaingan penggunaan air dan penurunan efisiensi penggunaan air salah satunya disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk dan kualitas kehidupan masyarakat, jumlah kebutuhan air yang semakin meningkat pula.
Oleh sebab itu dengan kemampuan bela negara ini kita sebaiknya bijaksana dan bertanggung jawab dalam pemanfaatan kuantitas maupun kualitas sumber daya air yang tersedia sekarang agar berbagai ancaman yang mungkin terjadi dapat diantisipasi.
Selain itu langkah lainnya yang dapat dilakukan ialah keterpaduan antar sektor yang terkait, keterpaduan antar semua pihak yang terkait, keterpaduan antar wilayah administrasi, sehingga terciptanya keadilan, efisiensi ekonomi, dan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup.
Kesiapsiagaan bela negara seharusnya dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa dan raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sehingga menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang selalu mengupayakan pelaksanaan fungsi utama ASN yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan senantiasa menjadi perekat dan pemersatu bangsa dimanapun abdi negara bekerja.