Nisita.info — Hanya anak-anak kampung yang sering masuk hutan yang tahu apa biji buah ini. Mainan anak-anak kalau lagi gabut di hutan.. Bentuknya memang mirip pesawat terbang, dan konon menjadi inspirasi dunia aviasi bentuk pesawat terbang.
Setidaknya fakta ini ditemukan oleh Akira Azuma dan Yoshinori dari Universitas Tokyo Jepang. Tumbuhan ini merambat, memiliki biji “bersayap” dengan ukuran panjang sekitar 12 -13 cm. Asal biji bersayap ini dari biji buah yang besar seperti labu.
Nama latinnya Alsomitra macrocarpa, dikenal dengan berbagai nama daerah. Tanaman ini berasal dari Indonesia. Di hutan Pulau Jawa disebut timun jawa dan mudah dijumpai di hutan tropis pulau Jawa.
Fakta lain yang menarik dari tumbuhan ini adalah namanya. Para peneliti biasa menyebut tumbuhan ini dengan nama Javan cucumber, yang memiliki arti mentimun Jawa. Lucunya, tanaman ini bukanlah tanaman yang berasal dari keluarga mentimun, tetapi pohon anggur tropis dari famili Labu (Cucurbitac).
Menurut Nationalgeographic, tumbuhan yang berasal dari hutan hujan Jawa ini memiliki biji yang bersayap dengan ukuran sekitar 13 sentimeter. Dengan ukuran ini, biji Alsomitra macrocarpa pun menjadi biji “terbang” terbesar di dunia, yang berasal dari buah berukuran bola sepak.
Klik link dibawah untuk melihat videonya.