Pendidikan

Nadiem Makarim Minta, Sekolah Batasi Murid Kelas 1 SD di Usia 5 Tahun 6 Bulan

Nisita.info — Inilah keputusan final Nadiem Makarim terkait penolakan sekolah se-Indonesia terhadap calon peserta didik baru kelas 1 SD usia 5 tahun 6 bulan. Penolakan tersebut dilakukan oleh sekolah se-Indonesia bukan tanpa alasan.Sebab, Nadiem Makarim telah menetapkan ketentuan bagi calon peserta didik baru kelas 1 SD yang berusia 5 tahun 6 bulan. Lantas, mengapa sekolah se-Indonesia fix tidak menerima calon peserta didik baru kelas 1 SD usia 5 tahun 6 bulan?

Nadiem Makarim telah menetapkan persyaratan usia bagi calon peserta didik kelas 1 SD. Dimana, calon peserta didik baru kelas 1 SD harus memenuhi usia 7 tahun pada 1 Juli tahun berjalan. Usia 7 tahun juga ditetapkan sebagai usia prioritas dalam PPDB jenjang SD.

Selain usia 7 tahun, sekolah juga menerima calon peserta didik baru kelas 1 SD dengan usia minimal 6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan. Sesuai aturan Nadiem Makarim, usia minimal 6 tahun dapat dikecualikan menjadi 5 tahun 6 bulan. Namun, hal tersebut berlaku khusus bagi calon peserta didik yang memiliki dua kriteria berikut.

Calon peserta didik baru kelas 1 SD usia 5 tahun 6 bulan harus memiliki kecerdasan istimewa dan kesiapan psikis.

Kedua kriteria tersebut dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional atau guru di sekolah yang bersangkutan.

Dengan demikian, sekolah se-Indonesia fix tidak menerima calon peserta didik baru kelas 1 SD usia 5 tahun 6 bulan karena tidak memiliki dua kriteria tersebut. Nah, itulah yang menjadi alasan tidak diterimanya calon peserta didik baru kelas 1 SD usia 5 tahun 6 bulan di sekolah se-Indonesia sesuai dengan keputusan final dari Nadiem Makarim.(***)

 

Related Posts

1 of 7

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *