Nisita.Info — Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melakukan groundbreaking Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma (UG) di kawasan Edutown, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (4/6/2024).
Presiden Joko Widodo menyebutkan jika pendidikan di segala jenjang dibutuhkan oleh penduduk Nusantara nantinya. Kampus Program Doktor Internasional UG yang telah bekerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi dari luar negeri.
“Diharapkan bisa memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia, terlebih di Kalimantan,” ujarnya.
Kampus Program Doktor Internasional UG dikhususkan untuk program doktor internasional dengan berkolaborasi dengan mitra perguruan tingggi di luar negeri.
Pembangunan Kampus Program Doktor Internasional UG akan dibangun diatas lahan sebesar 2,45 Ha dan investasi yang akan dikucurkan senilai Rp. 75 Miliar.
“Pembangunan fasilitas pendidikan tinggi di Nusantara menunjukkan kesiapan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia yang akan memberikan aspek livable and lovable city kepada seluruh lapisan masyarakat, terlebih dalam aspek akademik,” ujar Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Berbagai fasilitas terkini akan disiapkan, khususnya dalam penerapan data sains dan kecerdasan buatan. Rektor UG Prof. Margianti menyatakan akan menyiapkan fasilitas terbaik di dalam Kampus Program Doktor Internasional UG ini.
“Untuk mendukung kota cerdas berkelanjutan di IKN, UG akan memindahkan fasilitas superkomputer dari Kampus Jakarta ke Kampus Program Doktor Internasional ini,” ucap Prof. Margianti.
Tiga program doktor yang diprioritaskan di Kampus Program Doktor Internasional UG adalah Doktor Teknologi Informasi, Doktor Ilmu Psikologi, dan Doktor Ilmu Ekonomi. Ketiga program studi tersebut telah terakreditas dengan predikat “Unggul”.
Program Doktor Internasional juga di dukung beberapa Pusat Unggulan dan Teknologi terkini, di antaranya Center of Human and Technology dan High Performance Computing Laboratory yang dilengkapi dengan superkomputer.
Kampus ini juga akan menerapkan penerapan smart building yang menarik pada desainnya, salah satunya implementasi digital twin for real time site monitoring. Sistem yang terpasang pada command center tersebut dapat memonitor parameter bangunan dan aktivitas publik di dalam dan di luar bangunan kampus.(*)