Pendidikan

SMA 1 Samarinda Pilih Program Sekolah Sehat Sebelum Adiwiyata

Nisita.info, Samarinda — SMA Negeri 1 Samarinda memilih untuk menerapkan Program Sekolah Sehat sebelum mengikuti Program Adiwiyata.

Kepala Sekolah SMAN 1 Samarinda, I Putu Suberata menjelaskan jika prestasi SMA 1 Samarinda dalam program ini lumayan baik karena bisa tembus ke kancah nasional.

“Kemarin kami sempat tembus ke tingkat nasional, tapi karena pandemi Covid-19 jadi dibatalkan lombanya. Tetapi kita tetap menjalankan Program Sekolah Sehat tersebut hingga saat ini,” ungkap I Putu Suberata, pada Kamis (13/07/2023).

Lebih lanjut, Suberata mengatakan untuk sekolah sehat di tingkat provinsi, SMAN 1 Samarinda kerap meraih juara dan mewakili Provinsi Kaltim ke tingkat nasional.

Kepala Sekolah SMAN 1 Samarinda, I Putu Suberata.

“Indikator sekolah sehat adalah anak-anak tidak banyak yang sakit, tidak betah sekolah dan senang di sekolah. Selanjutnya sekolahnya harus indah dan rapi, selokan yang lancar serta lain lain harus bersih semua,” jelasnya.

Dalam Program Sekolah Sehat segala sesuatu menjadi perhatian, termasuk makanan di kantin yang dibatasi. Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan atau dijual di kantin. Pihak sekolah memasang spanduk khusus untuk hal tersebut.

“Contohnya mie-mie instan  itu tidak boleh. Kemudian minuman sachet, dan makanan yang mengandung pewarna tidak boleh di jual,” terang pria yang juga Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tersebut.

Tak hanya makanan, larangan merokok di area sekolah pun tidak luput dari pantauan, karena SMAN 1 Samarinda juga menetapkan kawasannya tidak boleh merokok dan ada kawasan tanpa asap rokok.

“Kami tidak boleh merokok walaupun ada tamu datang dari luar tetap tidak boleh merokok, termasuk guru dan pegawai Tata Usaha juga tidak ada yang merokok,” ujar Suberata. (AinuL)

Related Posts

1 of 7

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *