Warta Utama

BKSDA Kaltim Evakuasi Pesut Mahakam Mati dan Lakukan Nekropsi

Nisita.Info — Tim WRU Badan Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur (BKSDA Kaltim) – SKW II Tenggarong menerima laporan keberadaan satwa liar jenis Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) yang mati di perairan Sungai Mahakam pada Jumat (21/6/2024).

Posisi matinya satwa mamalia ini berada di Jl. Slamet Riyadi  Samarinda dan  Tim WRU kemudian melakukan evakuasi satwa tersebut serta melakukan pemeriksaan terhadap bangkai pesut mahakam tersebut.

Peneliti Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), Danielle Krep menjelaskan jika pesut tersebut berjenis kelamin jantan dengan panjang sekitar 2,16 meter dan perkiraan usia diatas 35 tahun.

“Saat ini, bangkai pesut mahakam dititipkan di laboratorium FPIK Universitas Mulawarman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya akan diketahui sebulan ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim mengadakan Pelatihan untuk Nekropsi pesut mahakam dilakukan pada Senin (24/06/2024) di laboratorium Agribisnis Perikanan.

Nekropsi adalah kegiatan bedah pada bangkai hewan. Ini merupakan tindakan investigasi medis yang bertujuan untuk menemukan gangguan atau kelainan pada anatomi tubuh hewan secara keseluruhan. Proses nekropsi dilakukan dengan cermat, baik dari segi anatomi luar maupun dalam tubuh hewan. 

Kegiatan telah melatih 24 peserta dokter hewan dan first responder dari swasta dan pemerintah dan akademisi oleh pelatih dari Flying Vet.

Proses nekropsi dilakukan dari spesimen Pesut bernama ‘Rexy’ yang mati pada bulan April lalu dan disimpan di freezer. Hari kedua dilakukan nekropsi spesimen Pesut yang terdampar di Samarinda pada tanggal Jumat (21/7/24) lalu.

Hari pertama nekropsi dilakukan dari spesimen Pesut bernama ‘Rexy’ yang mati pada bulan April lalu dan disimpan di freezer. Hari kedua dilakukan nekropsi spesimen Pesut yang terdampar di Samarinda pada tanggal Jumat (21/7/24) lalu. Untuk penyebab kematian tidak langsung diketahui karena masih perlu menunggu hasil histopat dan toksikologi dari laboratorium.(yul/*)

 

 

Related Posts

1 of 3

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *