Oase

Hiu Paus, Spesies Ikan Terbesar yang Dapat Tumbuh Hingga 18 Meter

Tahukah kalian kalau Hiu Paus (Rhincodon typus) termasuk dalam jenis hewan hiu? Hiu Paus karena ukurannya yang besar menyerupai paus.  Hiu paus juga merupakan salah satu spesies ikan terbesar di dunia yang bisa tumbuh hingga 18 meter. Karena ancaman penangkapan yang massif, sehingga, pada tanggal 30 Agustus disepakati sebagai Hari Hiu Paus Sedunia.

Ikan besar ini tergolong dalam karnivora atau pemakan segala dan berada di piramida teratas rantai makanan. Jadi keberadaannya sangat mempengaruhi rantai makanan di bawahnya. Sayangnya, saat ini hiu paus masuk dalam spesies yang dilindungi karena proses reproduksinya yang lambat.

Menurut Wikipedia, Hiu Paus sebagai pemakan plankton yang memperoleh mangsanya dengan menyaring air laut, hiu paus memiliki mulut yang berukuran besar, hingga selebar 15 meter (49,2 ft) yang berisikan 10 lembaran penyaring dan sekitar 300 hingga 350 deret gigi kecil-kecil.

Ikan ini juga memiliki lima pasang insang berukuran besar dengan dua mata yang kecil terletak di ujung depan kepalanya yang datar dan lebar. Warna tubuhnya umumnya keabu-abuan dengan perut putih; tiga gigir memanjang terdapat di masing-masing sisi tubuhnya, serta lukisan bintik-bintik dan garis kuning keputih-putihan yang membentuk pola kotak-kotak. 

Pola bintik-bintik yang mengesankan sebagai taburan bintang – itu bersifat khas untuk masing-masing individu, dan acap digunakan dalam perhitungan populasi. Kulitnya hingga setebal 10 sentimeter (3,9 in). Sirip punggung dan sirip dada masing-masing sepasang. Pada hewan muda, sirip ekornya lebih panjang yang sebelah atas; sementara pada hewan dewasa sirip ini lebih berbentuk seperti bulan sabit.

Terlepas dari ukurannya yang meraksasa, hiu paus diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Meski bertubuh besar, geger lintang adalah hewan laut yang jinak dan kadang-kadang membiarkan para penyelam menungganginya, walaupun tindakan ini tidak dibenarkan oleh para peneliti hiu dan konservasionis. 

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau disingkat IUCN, badan konservasi dunia, karenanya memasukkan populasi geger lintang ini ke dalam status Rentan (Vulnerable). 

Kerentanan menghadapi penangkapan ikan komersial ini disimpulkan karena nilainya yang tinggi dalam perdagangan, sifatnya yang selalu mengembara dan bermigrasi dalam jarak jauh, sifat hidupnya yang menurut pola seleksi-K, serta kelimpahan umumnya yang rendah.(dari berbagai sumber/foto:istimewa)

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *