Nisita.info — Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda akan membangun Selasar penghubung terminal pada tahun 2024.
Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi para penumpang di bandara tersebut, demikian diungkapkan oleh Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Bandara APT Pranoto Samarinda, Denny Armanto, dalam kegiatan dialog Pelayanan Bandara APT, Jumat (12/7).
“Rencana pembangunannya tahun ini dan diharapkan selesai akhir tahun ini jika tidak ada halangan. Kami akan uji coba dari awal dan jika skema tersebut mengganggu kenyamanan penumpang, kami akan evaluasi lagi,” ucap Denny.
Denny mengungkapkan bahwa pembangunan selasar ini merespons keluhan yang ramai beredar di media sosial terkait penjemputan penumpang yang diarahkan ke area parkir yang jauh dari terminal penjemputan.
Selasar penghubung ini akan dibuat mirip dengan terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, di mana penumpang menyebrang ke arah penjemputan.
Untuk sementara, bagi penumpang yang turun di Bandara APT Pranoto Samarinda, penjemputannya diarahkan ke area parkiran dan semua kendaraan penjemputan diarahkan ke sana dulu sambil dievaluasi setiap harinya.
Pihak bandara juga sudah memulai uji coba skema lalu lintas kendaraan. Jika skema lainnya yang sedang diuji ternyata mengganggu kenyamanan penumpang, maka akan dievaluasi lagi.
Mekanisme seperti ini menurut Denny juga sebagai upaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang ketika turun di bandara dan bisa langsung menuju lokasi penjemputan oleh kendaraannya. Karena jarak antara penjemputan penumpang dan terminal penumpang terlalu dekat, maka pihaknya diminta untuk mengatur agar jaraknya tidak terlalu dekat.
Sementara untuk proses keberangkatan, tetap seperti biasa dengan turun di drop zone dan penumpang langsung diarahkan menuju terminal.(Prb/ty)