Nisita.info — Kalimantan Timur menyambut kedatangan tamu dari Tim United Nation Development Programme (UNDP) dan Lembaga Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Swiss (SECO) dalam acara Bincang Perkebunan dan Penggunaan Lahan Berkelanjutan serta buka puasa bersama. Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir yang berlangsung di Hotel Aston Samarinda. Jum’at (15/03).
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melaksanakan pendokumentasian dan pembelajaran dari Implementasi program SLPI (Sustainable Landscape Programme Indonesia), terutama di Kabupaten Kutai Timur.
Program SLPI yang didanai oleh Pendanaan SECO merupakan praktek yang baik dalam mengelola sub-sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dengan fokus pada kerja sama antara pemerintah kabupaten dan sektor swasta.
Di Kabupaten Kutai Timur, program SLPI telah diimplementasikan sejak April 2023 dengan mitra diantaranya konsorsium GIZ, Tanah Air Lestari (TAL, LSM), dan Proforest (SUSTAIN KUTIM).
Muzakkir mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan, sejalan dengan kebijakan nasional seperti Inpres No.6 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) dan sertifikasi ISPO.
“Diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga internasional, dan pemangku kepentingan lainnya dapat memperkuat pembangunan yang berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang penting.” ujar Muzakkir.(afif)